cover
Contact Name
Wening Sri Wulandari
Contact Email
jurnal.phh@gmail.com
Phone
+628129427717
Journal Mail Official
jurnal.phh@gmail.com
Editorial Address
Jl. Gunung Batu 5, Bogor 16610, Indonesia. Tlp. : +62-251-8633378 Fax. : +62-251-8633413
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Penelitian Hasil Hutan
ISSN : 02164329     EISSN : 24428957     DOI : 10.20886/jphh
Jurnal Penelitian Hasil Hutan adalah jurnal ilmiah nasional yang mempublikasikan tulisan yang telah dicermati oleh Dewan Redaksi dan Mitra Bestari di bidang hasil hutan. Tulisan dalam Jurnal Penelitian Hasil Hutan mencerminkan inovasi dan hasil penelitian dasar dan terapan yang berkualitas di bidang hasil hutan. Topik tulisan penelitian hasil hutan meliputi: 1. Anatomi bahan berlignoselulosa 2. Sifat fisik dan mekanik bahan berlignoselulosa 3. Teknologi serat bahan berlignoselulosa 4. Papan komposit bahan berlignoselulosa 5. Biodeteriorasi dan pengawetan bahan berlignoselulosa 6. Teknologi pengeringan hasil hutan 7. Penggergajian dan pemesinan kayu 8. Pengolahan hasil hutan kayu dan bukan kayu 9. Pengolahan kimia dan energi hasil hutan 10. Ilmu kayu dan teknologi hasil hutan Keteknikan hutan 12. Pemanenan hasil hutan kayu dan bukan kayu
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 38, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Hasil Hutan" : 6 Documents clear
KARAKTERISTIK PAPAN PARTIKEL CAMPURAN LIMBAH SENGON DAN BAGAS SORGUM MENGGUNAKAN PEREKAT ASAM SITRAT Jajang Sutiawan; Suci Mardhatillah; Dede Hermawan; Firda Aulya Syamani; Subyakto Subyakto; Sukma Surya Kusumah
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 38, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2020.38.3.139-150

Abstract

Limbah sengon dapat digunakan sebagai bahan alternatif dalam pembuatan papan partikel. Namun demikian, papan patikel dari sengon memiliki beberapa kekurangan yaitu memiliki sifat fisis dan mekanis yang belum memenuhi standar Jepang (JIS A 5908:2003). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sifat fisis dan mekanis papan partikel sengon dengan penambahan bagas sorgum pada berbagai komposisi bahan baku menggunakan perekat asam sitrat. Perekat yang digunakan adalah asam sitrat dengan kadar perekat 20% terhadap berat kering partikel. Komposisi campuran sengon dan bagas sorgum adalah 100:0, 75:25, 50:50, dan 25:75 (% g/g). Target kerapatan papan partikel yang diproduksi adalah 0,8 g/cm3. Papan partikel dikempa panas pada suhu 200°C selama 10 menit. Pengujian sifat fisis dan mekanis papan partikel dilakukan dengan mengacu pada standar JIS A 5908:2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan, kadar air, pengembangan tebal, keteguhan lentur, keteguhan patah dan keteguhan rekat telah memenuhi persyaratan standar JIS A 5908-2003. Penambahan bagas sorgum bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan sifat fisis dan mekanis papan partikel sengon. Penambahan 75% bagas sorgum mampu meningkatkan kadar air, daya serap air, pengembangan tebal, keteguhan lentur, dan keteguhan patah terbaik pada papan partikel.
PENGARUH UMUR POHON, POSISI BATANG, TEBAL VENIR DAN KOMPOSISI PANEL INTI SAWIT TERHADAP PRODUKSI KAYU LAPIS MINDI Jamal Balfas; Jamaludin Malik
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 38, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2020.38.3.189-198

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh umur pohon, posisi batang, tebal venir, dan komposisi inti panel kayu sawit terhadap produksi kayu lapis mindi.  Dolok berukuran panjang 1,3 m dipotong dari pohon sawit berumur 25 dan 32 tahun masing-masing empat batang kayu dari setiap pohon sejumlah sepuluh pohon dari masing-masing kelas umur.  Selanjutnya dikupas pada mesin spindle less rotary dengan ketebalan venir 2,5 dan 3,4 mm.  Venir sawit kering (KA 10%) dirakit menjadi dua macam komposisi panel, yaitu 3 lapis dan 5 lapis, di mana lapisan muka dan belakang menggunakan 1,2 mm venir kayu mindi (Melia azedarach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa batang sawit umur 32 tahun memiliki nilai rendemen venir basah maupun kering lebih tinggi daripada batang sawit umur 25 tahun.  Kadar air dan kerapatan panel kayu lapis mindi berinti sawit umur 25 tahun memiliki nilai lebih rendah daripada umur 32 tahun. Nilai keteguhan rekat panel yang terbuat dari venir inti 32 tahun memiliki nilai yang lebih tinggi daripada venir inti 25 tahun. Keteguhan rekat panel 3 lapis memiliki nilai lebih tinggi daripada panel 5 lapis. Keteguhan rekat pada panel yang terbuat dari venir 2,5 mm lebih rendah dibandingkan dengan keteguhan rekat panel dengan ketebalan venir 3,4 mm.
PRODUKTIVITAS DAN BIAYA PENGELUARAN LIMBAH PEMANENAN KAYU PADA HUTAN ALAM PEGUNUNGAN: STUDI KASUS DI PT. JATI DHARMA INDAH KABUPATEN NABIRE, PAPUA Soenarno Soenarno; Dulsalam Dulsalam; Yuniawati Yuniawati
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 38, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2020.38.3.173-188

Abstract

Saat ini, kegiatan pemanenan kayu telah menerapkan teknologi pembalakan berdampak rendah (Reduced Impact Logging/RIL) tetapi masih terjadi limbah pemanenan kayu rata-rata 17%. Limbah tersebut belum dimanfaatkan karena diduga mahalnya biaya produksi karena belum diketahuinya metode pemanenan kayu yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi produktivitas dan biaya penyaradan limbah pemanenan kayu pada areal hutan alam pegunungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya pengeluaran limbah pemanenan kayu metode tree length logging pada jarak sarad ± 2 hm sebesar Rp 35.693/m3. tetapi menggunakan metode konvensional adalah Rp 349.125/m3 belum termasuk DR dan PSDH. Metode tree length logging selain dapat mengeluarkan kayu utama juga limbah pemanenan kayu batang bebas cabang (BBC) dan batang di atas cabang (BAC) sampi TPn juga meningkatkan efisiensi pemanfaatan kayu. Tetapi, penerapan metode tree length logging mengakibatkan menurunnya produktivitas penebangan 16,47% dan penyaradan sebesar 14,41% pada jarak sarad rata-rata ± 2 hm. Produktivitas rata-rata penebangan metode konvensional adalah 62,514 m3/jam sedangkan metode tree length logging 52,289 m3/jam. Produktivitas rata-rata penyaradan metode tree length logging sebesar 17,301 m3/jam tetapi metode konvensional 18,249 m3/jam. Agar metode tree length logging dapat dimplementasikan di lapangan perlu dilakukan perubahan tariff upah penebangan dan penyaradan sesuai dengan tingkat penurunan produktivitas kerja.
KARAKTERISTIK ARANG AKTIF TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT YANG DIMPREGNASI LOGAM NIKEL SEBAGAI KATALIS Rina Novia Yanti; Erliza Hambali; Gustan Pari; Ani Suryani
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 38, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2020.38.3.129-138

Abstract

Arang aktif yang berasal dari biomassa dapat dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi, karena memiliki porositas yang tinggi. Salah satu pemanfaatan arang aktif adalah sebagai bahan baku katalis. Arang aktif dalam penelitian ini berasal dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS ). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik arang aktif yang dimpregnasi logam Nikel (Ni) sebagai bahan baku katalis dalam proses upgrading bio oil. Aktivasi arang TKKS menggunakan larutan asam fosfat (H3PO4) dengan konsentrasi 10%, 15% dan 20% yang direndam selama 24 jam, dilanjutkan dengan kalsinasi pada suhu 750°C dan steam uap selama 60 menit. Aktivasi terbaik dari arang aktif menggunakan asam fosfat 10%, selanjutnya diimpregnasi logam nikel dengan konsentrasi 1%, 2%, 3%. Hasil karakteristik arang aktif impregnasi logam nikel  adalah daya serap iodin554-756 mg/g, daya serap metilen biru 38-90 mg/g dan luas permukaan 96-218 m2/g dengan diameter pori 8,48-16,21 µ.
KARAKTERISTIK PAPAN SANDWICH DENGAN INTI PAPAN PARTIKEL Ignasia Maria Sulastiningsih; Dian Anggraini Indrawan; Jamal Balfas
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 38, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2020.38.3.161-172

Abstract

Bambu sudah dikenal sebagai bahan substitusi kayu dengan mengolahnya menjadi produk rekayasa bambu.  Untuk meningkatkan efisiensi pengolahan bambu maka limbah hasil pengolahan bambu diolah kembali menjadi produk berupa papan partikel. Di samping itu, untuk mendapatkan bahan yang relatif tebal dan ringan tetapi memiliki kekuatan yang tinggi dapat dibuat produk bambu komposit berupa papan sandwich bambu.  Tulisan ini mempelajari karakteristik papan sandwich dengan inti yang terbuat dari papan partikel. Papan partikel yang digunakan sebagai inti papan sandwich ada empat macam, yaitu papan partikel bambu berkerapatan 0,45 g/cm3 (A1) dan 0,55 g/cm3 (A2), dan papan partikel campuran bambu dan jabon berkerapatan 0,45 g/cm3 (A3) dan 0,55 g/cm3 (A4). Terdapat tiga lapisan luar papan sandwich yang diuji yaitu bilah bambu (B1), kayu lapis jabon (B2), dan kayu lapis mahoni (B3). Papan sandwich dibuat dengan menggunakan perekat urea formaldehida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan papan partikel campuran bambu dan jabon sebagai inti menghasilkan papan sandwich dengan kekuatan yang lebih tinggi dibanding penggunaan papan partikel bambu. Penggunaan bilah bambu sebagai lapisan luar papan sandwich menghasilkan papan sandwich dengan kekuatan yang lebih tinggi dibanding penggunaan kayu lapis mahoni dan kayu lapis jabon.  Semua papan sandwich tersebut memenuhi persyaratan produk papan partikel berlapis venir menurut Standar Nasional Indonesia dan Standar Jepang.
KUALITAS KAYU LAMINASI DENGAN PEREKAT TANIN DARI EKSTRAK KULIT KAYU MAHONI Adi Santoso; Efrida Basri; Jamal Balfas
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 38, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2020.38.3.151-160

Abstract

Komponen kimia polifenol produk ekstraksi dari kayu mahoni (Swietenia macrophylla) dengan kopolimerisasi resorsinol dan formaldehida dalam kondisi basa, menghasilkan resin yang dapat digunakan sebagai perekat. Tulisan ini menyajikan penggunaan kopolimer tanin dari ekstrak kulit kayu mahoni sebagai perekat kayu laminasi. Metode penelitian mencakup formulasi dan pengujian sifat fisiko-kimia perekat, pembuatan dan pengujian kualitas produk perekatan, dan analisis data. Perlakuan yang dikenakan dalam penelitian ini berupa perbedaan formula perekat, jenis kayu yang digunakan sebagai bahan baku, dan jenis produk yang dibuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk kopolimerisasi tanin ekstrak dari kulit kayu mahoni dapat digunakan sebagai perekat dalam pembuatan kayu laminasi barupa balok (glulam) dan papan lamina (laminated board) dari tiga jenis kayu, yaitu: tusam (Pinus merkusii), jabon (Anthocepalus cadamba), dan sengon (Falcataria moluccana). Kualitas perekatan dan sifat mekanik kedua jenis produk tersebut sebanding dengan produk sejenis berperekat impor serta tergolong tipe eksterior rendah emisi formaldehida katagori F** atau F***, dengan formula perekat T:R:F = (1:0,025:0,1)%, dan T:K:F = (1:0,03:0,1)%.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 40, No 3 (2022): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 40, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 40, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 39, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 39, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 39, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 38, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 38, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 38, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 37, No 3 (2019): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 37, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 37, No 1 (2019): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 36, No 3 (2018): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 36, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 36, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 35, No 4 (2017): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 35, No 3 (2017): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 35, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 35, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 34, No 4 (2016): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 34, No 3 (2016): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 34, No 2 (2016): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 34, No 1 (2016): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 33, No 4 (2015): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 33, No 3 (2015): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 33, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 33, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 32, No 4 (2014): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 32, No 3 (2014): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 32, No 2 (2014): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 32, No 1 (2014): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 31, No 4 (2013): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 31, No 3 (2013): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 31, No 2 (2013): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 31, No 1 (2013): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 30, No 4 (2012): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 30, No 3 (2012): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 30, No 2 (2012): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 30, No 1 (2012): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 29, No 4 (2011): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 29, No 3 (2011): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 29, No 2 (2011): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 29, No 1 (2011): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 28, No 4 (2010): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 28, No 3 (2010): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 28, No 2 (2010): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 28, No 1 (2010): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 27, No 4 (2009): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 27, No 3 (2009): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 27, No 2 (2009): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 27, No 1 (2009): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 26, No 4 (2008): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 26, No 3 (2008): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 26, No 2 (2008): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 26, No 1 (2008): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 25, No 4 (2007): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 25, No 3 (2007): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 25, No 2 (2007): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 25, No 1 (2007): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 24, No 5 (2006): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 24, No 4 (2006): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 24, No 3 (2006): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 24, No 2 (2006): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 24, No 1 (2006): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 23, No 5 (2005): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 23, No 4 (2005): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 23, No 3 (2005): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 23, No 2 (2005): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 23, No 1 (2005): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 22, No 4 (2004): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 22, No 3 (2004): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 22, No 2 (2004): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 22, No 1 (2004): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 21, No 3 (2003): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 21, No 2 (2003): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 21, No 1 (2003): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 20, No 5 (2002): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 20, No 4 (2002): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 20, No 3 (2002): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 20, No 2 (2002): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 20, No 1 (2002): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 19, No 4 (2001): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 19, No 3 (2001): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 19, No 2 (2001): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 19, No 1 (2001): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 18, No 3 (2000): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 18, No 2 (2000): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 18, No 1 (2000): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 17, No 4 (2000): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 17, No 3 (2000): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 17, No 2 (1999): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 17, No 1 (1999): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 16, No 5 (1999): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 16, No 4 (1999): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 16, No 3 (1998): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 16, No 2 (1998): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 16, No 1 (1998): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 15, No 8 (1998): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 15, No 7 (1998): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 15, No 6 (1998): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 15, No 5 (1998): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 15, No 4 (1997): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 15, No 3 (1997): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 15, No 2 (1997): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 15, No 1 (1997): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 14, No 10 (1996): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 14, No 9 (1996): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 14, No 8 (1996): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 14, No 7 (1996): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 14, No 6 (1996): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 14, No 5 (1996): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 14, No 4 (1996): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 14, No 3 (1996): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 14, No 2 (1996): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 14, No 1 (1996): Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol 13, No 8 (1995): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 13, No 7 (1995): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 13, No 6 (1995): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 13, No 5 (1995): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 13, No 4 (1995): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 13, No 3 (1995): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 13, No 2 (1995): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 13, No 1 (1995): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 12, No 6 (1994): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 12, No 5 (1994): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 12, No 4 (1994): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 12, No 3 (1994): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 12, No 2 (1994): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 12, No 1 (1994): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 11, No 8 (1993): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 11, No 7 (1993): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 11, No 6 (1993): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 11, No 5 (1993): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 11, No 4 (1993): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 11, No 3 (1993): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 11, No 2 (1993): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 11, No 1 (1993): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 10, No 6 (1992): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 10, No 5 (1992): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 10, No 4 (1992): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 10, No 3 (1992): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 10, No 2 (1992): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 10, No 1 (1992): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 9, No 7 (1991): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 9, No 6 (1991): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 9, No 5 (1991): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 9, No 4 (1991): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 9, No 3 (1991): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 9, No 2 (1991): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 9, No 1 (1991): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 8, No 6 (1991): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 8, No 5 (1991): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 8, No 4 (1990): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 8, No 3 (1990): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 8, No 2 (1990): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 8, No 1 (1990): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 7, No 4 (1990): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 7, No 3 (1990): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 7, No 2 (1990): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 7, No 1 (1990): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 6, No 8 (1990): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 6, No 7 (1990): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 6, No 6 (1989): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 6, No 5 (1989): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 6, No 4 (1989): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 6, No 3 (1989): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 6, No 2 (1989): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 6, No 1 (1989): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 5, No 7 (1988): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 5, No 6 (1988): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 5, No 5 (1988): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 5, No 4 (1988): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 5, No 3 (1988): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 5, No 2 (1988): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 5, No 1 (1988): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 4, No 4 (1987): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 4, No 3 (1987): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 4, No 2 (1987): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 4, No 1 (1987): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 3, No 4 (1986): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 3, No 3 (1986): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 3, No 2 (1986): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 3, No 1 (1986): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 2, No 4 (1985): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 2, No 3 (1985): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 2, No 2 (1985): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 2, No 1 (1985): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 1, No 4 (1984): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 1, No 3 (1984): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 1, No 2 (1984): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 1, No 1 (1984): Jurnal Penelitian Hasil Hutan More Issue